Kamis, 29 Desember 2016

Prosesi Tedak Siten

By Unknown   Posted at  22.33   Turun Tanah Bayi No comments

Prosesi Tedak Siten - Untuk prosesinya tedak siten sendiri, mungkin ada beberapa hal dari pakem yang tidak kami sertakan. Seperti misalnya ada berbagai jenis tumpeng, jajan pasar, ubi-ubian (telo kependem & telo gumantung), bubur merah-putih, menyebar udhik-udhik (beras yang diberi warna kuning & uang logam), serta sesi siraman. Berhubung kami menggunakan jasa sanggar hanya untuk sewa alatnya, tanpa menggunakan jasa pemandu adat, maka runutan acara yang kami adakan ini adalah yang menurut kami paling esensial dan merupakan hasil browsing dari blog satu ke blog lainnya:

Prosesi Tedak Siten

1. Ceker-ceker & Membasuh Kaki

Dimulai dengan menjejakkan dan menggesekkan telapak kaki anak (seperti gerakan ayam mengais) ke tanah yang sudah disiapkan dalam wadah/ tampah, biasanya juga ditaburi mawar & melati sebagai hiasan. Kemudian kaki anak dibasuh dengan air bunga setaman (Bunga Kanthil, Melati, Kenanga, Mawar Merah & Putih). Selain sebagai simbol pertama kalinya anak menjejakkan kaki di bumi, makna dari sesi ini adalah harapan agar anak kelak bisa mandiri dalam mencari rezeki dalam hidupannya.

2. Menapaki Jadah 7 Warna

Jadah adalah kue tradisional yang terbuat dari ketan yang ditumbuk, lalu dicampur parutan kelapa, gula, dan sedikit garam. Berhubung Jadah ini tidak akan dimakan, kami memutuskan untuk membuat sendiri kue jadah ini. Jadah yang sudah matang dibagi jadi tujuh, lalu diberi pewarna makanan. Tidak perlu membeli semua warna, cukup beli tiga warna dasar saja yaitu merah, biru & kuning. Warna lainnya adalah percampuran dari dua ataupun tiga warna dasar tadi. Adapun penyusunan warna jadahnya adalah dari gelap ke terang: Hitam/Coklat (percampuran 3 warna) - Ungu (campuran biru & merah) - Hijau (campuran biru & kuning) - Biru - Kuning - Merah - Putih.


Ada yang menjabarkan makna masing-masing warna jadah ini. Tapi kalau aku sendiri sih intinya ini seperti menapaki warna-warni kehidupan, dan apapun jalan yang ditempuh mudah-mudahan selalu mendapatkan kemudahan (jalan yang terang) dari Allah SWT.

3. Menaiki Tangga Tebu

Selanjutnya anak dituntun untuk menaikki tangga yang terbuat dari batang Tebu Arjuna. Kenapa harus tebu? Ini terkait dengan makna filosofinya dalam bahasa jawa. Tebu dimaknai sebagai singkatan dari Anteping Kalbu, atau yang berarti pendirian yang mantap/ tegas. Tebu juga dianggap sebagai sesuatu yang manis, sehingga sesi naik tangga tebu ini merupakan harapan agar sang anak melalui manisnya hidup dalam mencapai cita-cita, prestasi, dan kedudukan yang tinggi. Maka dari itu setelah naik tangga, anak didudukkan pada kursi yang tinggi.

4. Masuk Kurungan Ayam

Nahh... Ini nih sesi yang paling ditunggu-tunggu. Anak akan dimasukkan ke dalam kurungan ayam, di mana di dalamnya sudah disediakan berbagai jenis barang ataupun mainan. Kalau anak takut sendirian masuk ke dalam kurungan, boleh juga ditemani oleh Ibu atau Ayahnya.

Banyak yang bilang kalau barang yang akan dipilih sang anak saat berada dalam kurungan ayam ini akan jadi profesinya kelak, atau at least, jadi sesuatu yang merupakan bakat dan minatnya. Contoh barang yang diletakkan dalam kandang ayam ini mulai dari buku, pensil, celengan, kalkulator, uang, bahkan kami juga menyertakan mainan microphone hingga stetoskop.

5. Siraman

Loh bukannya tadi dibilang kalo sesi siraman di-skip? Yep. Jadi memang biasanya acara Tedak Siten ini ditutup dengan memandikan bayi dengan air bunga setaman. Tetapi agar acaranya terkesan lebih simple, maka kami memutuskan hanya membasuh-basuh saja tanpa harus membasahi seluruh badan. Karena kalau harus memandikan, berarti harus sedia handuk, popok, baju ganti, dll. Seperti yang kita tahu, makna dari siraman adalah menyucikan jiwa. (Acara Tedak Siten)

About the Author

Ibu Hajjah Suhartiningsih. Perias Pengantin Berpengalaman lebih 15 Tahun. Hubungi 0821-1397-7536 untuk tentang mengenai Rias Pengantin, Upacara Adat dan Sarana Pesta.
View all posts by: Rias Pengantin Bogor

0 komentar:

Back to top ↑
Connect with Us

Hubungi Kami

Ibu Hj. Suhartiningsih

Terra Griya B-9
Jalan Raya Semplak, Bogor

Hp : 0821-1397-7536
WA : 0817-20-5958

Email : rias.pengantin.bogor@gmail.com

Total Tayangan Halaman

Lokasi Kami

© 2013 Tedak Siten. Distributed By Blogger Themes | WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.